5 Mei 2011

MAKASSAR. i miss you :'(

sebelumnya aku uda pernah kasi tau belum sih kalo aku berasal dari kota makassar? ah lupakan. lanjut. jadi aku dan semua keluarga aku asli makassar tulen. ayah (almrh), bunda, aku, idam. semua asli makassar. aku besar di kota makassar kira-kira sampe 11 tahun disana. menginjak SMP, aku masuk SMP 1 MODEL MAKASSAR. naik kelas 2, aku dan adik idam harus ikut pindah ke Yogayakarta karna tuntutan bunda aku yang harus nyelesain S3 di UGM. sebelumnya kita uda bicarain, aku lanjut SMP dan tamat SMA-nya di Yogyakarta. yaudah terpaksa kami ninggalin makassar untuk sementara waktu. ga segampang itu aku ninggalin keluarga di rumah, temen-temen sekolah, dan semua. tapi gimana lagi, semua uda di atur sama bunda. dan aku sebagai anak cuma bisa ikut aja. seminggu setelah nyampe jogja, ternyata aku uda di terima di MTSN YOGYAKARTA 1. dan itu tanpa persetujuan aku sendiri. apa lah daya aku seorang anak kecil yang ga tau apa-apa, waktu itu. hari berganti hari, aku uda bisa beradaptasi dengan lingkungan baru di jogja. uda mulai nyaman tinggal di jogja. begitu juga dengan sekolah aku yang baru. temen-temen pada baik semua. aku tambah betah. ga terasa aku uda lulus SMP. dan artinya harus masuk SMA. ga sabar banget pengen SMA. bunda pengen aku masuk SMA yang basicnya islamic. apa lagi kalo bukan MAN (Madrasah Aliyah Negeri). aku daftar bareng bunda di MAN YOGYAKARTA II, dan alhamdilillah aku keterima. dan idam juga keterima di salah satu pondok sekaligus SMP di jogja. seperti biasa, harus beradaptasi sama lingkungan yang lebih beda dari sebelumnya. sama seperti SMP dulu. aku nyaman dengan SMA baru aku. aku mulai pede. tapi bunda punya rencana lain. bunda justru harus pindah kota lagi sebagai DOSEN di Maluku Utara, Ternate. aku bisa nerima itu. sejak kecil aku dan adik uda di ajarin mandiri. uda sering banget di tinggal pergi ke kota lain, bahkan ke luar indonesia. bunda selalu terapkan apa yang bunda lakukan. bunda selalu bilang "kalian ga boleh selalu bergantung pada orang lain. lakukan sesuatu itu semampu kalian bisa. mandirilah". aku dan adik selalu ingat pesan itu, selalu. bunda itu wanita karier. bunda itu wanita yang amat sangat begitu kuat dan hebat. hanya bunda seorang diri yang kerja banting tulang bahkan sambil sekolah untuk menghidupi kami. yang aku sangat kagum dari bunda adalah, bunda punya semangat yang ga pernah bisa hilang. bunda ga pernah mau berhenti mencari ilmu. ga pernah mau berhenti sekolah sampe sekarang bunda bisa dapat gelar doktor. aku kagum. dari itu semua yang buat aku tambah bisa mandiri. aku berfikir. bunda suka ninggalin kita hanya satu tujuan. untuk kehidupan aku sama adik kelak. dan sampe detik ini pun aku dan adik uda terbiasa dengan tuntutan bunda yang seperti itu. sampe akhirnya aku lulus dari SMA dan harus masuk ke perguruan tinggi yang ada di jogja juga. tadinya aku pikir bakal kuliah di makassar. tapi ternyata ga. bunda nyuruh aku nerusin kuliah di jogja. dan aku ga keberatan. dengan berbagai cobaan ga keterima PTN. akhirnya aku keterima Perguruan Tinggi Swasta, UAD. dan sama, aku juga bisa lebih nyaman di kampus ini. meskipun awalnya ga seenak waktu SMA, tapi aku bisa lewatin itu semua. aku senang.

ga terasa ternyata aku uda berada di kota batik ini selama 7 taun lebih. bayangin 7 taun aku ga balik ke asal aku. ya ampun. aku aja miris dengernya. tiap taun aku ga pernah balik. tiap bulan ramadhan bahkan sampe lebaran sekalipun aku ga pernah ke makassar. dimana temen-temen pada sibuk dengan mudik ke kota masing-masing, aku dengan sendirinya setia di kota Yogyakarta. tiap tahun selalu begitu. tiap mau lebaran bunda suka ngajak ke kota lain dan itu bukan ke makassar. karna, kota lain itu ga jauh-jauh dari jakarta. kalo ke makassar bakal butuh waktu yang lama. keluarga di makassar semua nanyain aku. kapan pulang, kapan pulang, kapan pulang. itu aja yang di tanyain tiap tahun. aku cuma bisa jawab "besok ya kalo ada waktu". sebenarnya kalo mau lebaran aku justru punya waktu yang banyak. tapi ga mungin aku pulang ke makassar dengan seorang diri. bunda gimana? adik gimana? jelas aja, bunda ga pernah bisa balik ke makassar karna yah tuntutan yang uda aku critain diatas. lama kelamaan, keluarga aku satu persatu uda mulai nyusul ke jogja. aku seneng banget. itu artinya, ga cuma aku seorang diri yang tinggal di jogja. tapi sama aja. aku jarang ketemu mereka.


rasa jenuh mulai menghantui aku. aku mulai kangen banget sama kota asal aku, Makassar. aku pengen bangeeet balik. aku bosaaaan di jogja!  ini serius. dengan cara apapun secepatnya aku harus balik untuk membunuh rasa kangen aku ini. berkali-kali aku ngajak bunda, dan selalu aja gagal. bunda bilang, balik ke makassar itu harus mempersiapkan segala sesuatunya, ga segampang itu. dan bunda belum ada waktu untuk itu. aku sedih banget :( ga cuma kangen sama keluarga disana, tapi aku juga kangen sama tempat rekreasi yang ada di Makassar. seperti pantai losari. yang katanya uda di sulap jadi bagus banget. dulu sebelum aku ke jogja. pantai losari itu biasa aja, ga kea sekarang. terus sama TransStudio yang baru di bentuk dan terbesar di Asia. hah curaaang! kenapa harus di bentuknya pas aku uda di jogja sih? :( aku uda mulai lupa sama semua yang ada di makassar, saking lamanya aku tinggalin. dan anehnya, aku justru lebih hafal dengan semua yang ada di jogja dari pada kota asal aku sendiri. aku merasa bersalah banget. aku pengen liat apa perubahan yang terjadi di makassar setalah aku tinggalkan. kangen banget Ya Allah. aku sampe kebawa mimpi. dalam mimpi itu aku ada di makassar, ngumpul bareng keluarga. main ketempat yang indah. makan khas Makassar. ah. andai itu semua bisa terjadi sekarang. tapi aku sadar, itu ga mungkin terjadi. yang bisa aku lakuin adalah terus dan terus berdoa agar waktu yang tepat itu ada secepatnya. dan bisa nginjakkan kaki ini ke kota Makassar yang amat aku rindukan itu. semoga saja. amiiin :')

0 komentar:

Posting Komentar

 
Siti Aida Khadijah Khalid Blogger Template by Ipietoon Blogger Template